Daftar Isi di Artikel ini [Tampil]
Membuat Sabun Padat dari Minyak Goreng
Hai Hai Hai!!!!
Sedih😔, karena pandemi masih belum berakhir. Kemana-mana harus jaga jarak, pakai masker, dan sering cuci tangan. Sampai mengkilap nih tangan keseringan dicuci. Yah! walau ribet dan lebay, namun tetap harus tetap dijaga protokol kesehatannya. Jangan kendor, ingat pesan MAMA!.
Ok, karena sering cuci tangan dan lebih cepat habis tu sabun. Tiba - tiba kepikiran, gimana kalau buat sabun sendiri (Lumayan kan bisa menghemat. Dompet ini serasa menangis melihat kondisi keuangan lagi kurang lancar dibandingkan sebelum pandemi). Akhirnya kuputuskan untuk berkunjung ke padepokan ki Google.. hoho.
Browsing sana sini, cari tutorial akhirnya ketemu, yakni Tutorial membuat sabun padat dari minyak goreng for dummies. Oh yeah! Lebay!.
Ternyata membuat sabun padat itu tidak serumit hubunganku dengan dirinya💏. Asal bahannya ada, lalu tinggal kocok2 dikit, jadilah sabun. Bahan yang dibutuhkan ternyata tidak sebanyak dan sesulit seperti yang tertera di kemasan sabun pada umumnya. Sebenarnya pembuatan Sabun padat sederhana menggunakan tiga bahan saja, yakni
- Suatu asam lemak (terkandung dalam minyak - minyakan);
- Basa kuat (bisa NaOH atau KOH), NaOH adalah natrium hidroksida atau sering dikenal dengan nama soda api, dan
- Pelarut. Pelarut yang digunakan adalah air dan disarankan menggunakan aquades, yakni air yang dihilangkan mineralnya (demineralisasi). Jika tidak ada bisa menggunakan air biasa.
Konsep Pembuatan Sabun
Pada dasarnya reaksi dalam pembuatan sabun disebut sebagai reaksi saponifikasi (reaksi penyabunan). Reaksi saponifikasi adalah reaksi hidrolisis asam lemak dengan suatu basa kuat. Reaksi saponifikasi antara trigliserida dengan basa kuat akan menghasilkan gliserol(produk samping) dan garam asam lemak/sabun (produk utama).Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:
(source: bcachemistry.wordpress.com)
Asam lemak banyak terdapat di minyak. Bisa di minyak kelapa, minyak sawit, minyak zaitun, minyak kacang-kacangan dan lainnya. Masing- masing minyak memiliki karakteristik berbeda dan sangat mempengaruhi produk sabun yang digunakan. Oleh karena minyak yang harganya terjangkau dan banyak di sekitar, maka saya memilih menggunakan minyak sawit.
SAP Value
Sebelum membuat sabun, tentu kita harus menyiapkan dulu bahannya. Pertanyaannya adalah berapa banyak minyak yang digunakan, berapa banyak basa yang dibutuhkan, dan berapa banyak air yang digunakan. Untuk itu kita perlu melihat nilai saponifikasi suatu minyak atau disebut SAP Value. Opo iku?
"SAP Value merupakan singkatan dari saponification value,yakni suatu nilai yang menunjukkan berapa proposi basa yang digunakan untuk meghidrolisa satu gram minyak sehingga reaksi saponifikasi bisa efektif".
Nilai SAP dapat dilihat di tabel berikut:
Lipids | SAP | NAOH (oz.) | KOH (oz.) | INCI Name |
---|
Palm Oil | 190 - 205 | 0.141 | 0.198 | Elaeis guineensis (Palm) Oil |
Coconut Oil, Organic | 250 - 265 | 0.184 | 0.258 | Cocos Nucifera (Coconut) Oil |
Coconut Oil, Organic, Virgin | 250 - 265 | 0.184 | 0.258 | Cocos nucifera (Coconut) Oil |
(source: https://www.fromnaturewithlove.com/resources/sapon.asp)
waw, apa maksudnya itu?. Jadi gini untuk minyak sawit (palm oil) nilai SAP - nya adalah 190 -205 dan berat NaOH sebanyak 0,141 oz.
Artinya NaOH yang dibutuhkan adalah 0,141 gram untuk 1 gram minyak sawit atau bisa juga 14,1 gram NaOH untuk 100 gram minyak sawit. atau jika menggunakan KOH (sabun cair), maka dibutuhkan 0,198 gram KOH untuk 1 gram minyak sawit.
Minyak sawit memliki kandungan asam oleat yang tinggi yang membuat sabun menjadi kurang berbusa, namun cepat memadat.
Proses Pembuatan Sabun
Persiapan Alat dan Bahan
Nah! setelah tahu berapa komposisinya, maka kita siapkan alat dan bahannya. Alat yang dibutuhkan adalah,
- wadah 2 buah. 1 Wadah terbuat dari kaca untuk melarutkan NaOH
- Pengaduk. Bisa hand mixer dengan mesin atau hand mixer dengan otot manusia, ..
- timbangan atau neraca
- Cetakan
- NaOH 14,1 gram, karena kita membuat sabun padat, kalau membuat sabun cair atau nyemek2 bisa menggunakan KOH.
- Aquades 50 mL, untuk melarutkan NaOH
- Minyak Sawit 100 gram.
- Pewangi secukupnya
- Pewarna secukupnya
Langkah Pembuatan
1. Membuat larutan basa kuat
- Selalu perhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pakailah Alat Pelindung Diri (APD), yaitu masker dan sarung tangan.
- Siapkan neraca, gelas kimia 50 mL, pengaduk dan wadah untuk mengambil NaOH
- Ambillah 50 ml aquadest menggunakan gelas ukur
- Masukkan ke dalam gelas kimia 50 mL
- Ambillah 14,1 gram Natrium hidroksida (NaOH) (hati – hati)
- Masukkan secara perlahan ke dalam gelas kimia yang berisi aquades sambil diaduk perlahan (reaksi berjalan eksotermis, jadi hati – hati)
- Aduk hingga homogen, diamkan hingga suhu menurun (sama dengan suhu ruangan)
2. Melakukan reaksi saponifikasi
- Timbanglah 108,8 gram minyak, lalu masukkan ke dalam gelas kimia 250 ml
- Masukkan secara perlahan larutan basa kuat ke dalam minyak sambil dikocok selama 5 menit.
- Tiap 10 menit dikocok, lakukan 3 kali pengocokan hingga homogan
- Amati kekentalan
- Masukkan serbuk kopi sebanyak 1 sendok ke dalam campuran sabun yang telah dibuat
- Aduk hingga rata
- Masukkan ke dalam cetakan, tunggu 24 jam hingga mengeras
- Sabun baru bisa digunakan setelah 3 - 4 minggu.
Silahkan beri komentarnya