Modul Ajar IPAS Tema Energi dan Perubahannya dengan Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi
Berikut modul ajar Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SMK. Modul ajar ini mengangkat aspek Energi dan Perubahannya . Modul Ajar ini masih perlu perbaikan, oleh karena itu, kritik dan saran yang membagun sangat diharapkan penulis. Silahkan isi comment, jika ada kritik, saran, atau komentar yang membangun agar modul ajar berikutnya lebih sempurna lagi.
1. Identitas Modul
Nama Modul |
Modul Ajar IPAS “Energi Terbarukan” untuk Agribisnis Ternak |
Kode Modul |
X.11.2 |
Semester digunakan |
Semester Ganjil |
Institusi |
SMK Negeri Tutur |
Nama Penulis Modul |
Elcha Bagus Narendra Putra, M.Pd. |
Tahun disusun |
2023 |
Jenjang Sekolah |
SMK |
Kelas / Fase |
X / E |
Program Keahlian |
Agribisnis Ternak |
Tema Projek |
Energi Terbarukan |
Aspek IPAS |
Energi dan Perubahannya |
Alokasi Waktu |
6 minggu = 6 pertemuan = 36 JP = 1620 menit (1 pertemuan 3 JP dan 1 JP @ 45 menit)
|
1.
Tujuan Pembelajaran (TP)
Setiap elemen memiliki tujuan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran yang disusun paling tidak memuat kompetensi, pemahaman bermakna,
dan variasi. Tujuan Pembelajaran diturunkan dari CP untuk satu fase. Dalam satu fasa
(satu tahun) terdapat empat tema projek, yakni tema (1) Pembuatan Sabun Cair;
(2) Energi Terbarukan; (3) Mitigasi Bencana; dasn (4) Urban Farming. Pada Modul
Ajar 2 ini membahas tema Energi Terbarukan untuk Program Keahlian Agribisnis
Ternak. Pemilihan tema bebas dan disesuaikan dengan kondisi peserta didik,
kondisi sekolah, dan program keahliannya. Catatan yang harus diperhatikan
adalah dalam satu tema harus menuntaskan ketiga elemen sebelum berpindah ke
tema berikutnya, yaitu, menjelaskan fenomena secara ilmiah; mendesain dan
mengevaluasi penyelidikan ilmiah; dan menerjemahkan data dan bukti secara
ilmiah.
Tujuan
Pembelajaran kemudian digunakan untuk menyusun eviden atau Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Pada modul Ajar MA.A.2 ini eviden
ditunjukkan pada tabel berikut
Kriteria Ketercapaian TP
(Eviden) |
Pertemuan (3 jp / pertemuan) |
|
2.1.
Menjelaskan
konsep energi terbarukan |
2.1.1.
Peserta didik dapat menjelaskan dengan
benar apa yang dimaksud dengan energi terbarukan, sumber-sumbernya, dan
keberlanjutannya 2.1.2.
Peserta didik dapat memberikan contoh
nyata penerapan energi terbarukan di kehidupan sehari – hari. 2.1.3.
Peserta didik dapat membedakan energi
terbarukan dengan energi konvensional |
1 |
2.2.
Menjelaskan
jenis-jenis energi terbarukan |
2.2.1. Peserta
didik dapat mengidentifikasi jenis energi terbarukan (energi surya, angin,
hidro, dll) 2.2.2. Peserta
didik dapat menjelaskan prinsip kerja, proses produksi dan manfaat dari
setiap jenis energi terbarukan dengan detail |
2 |
2.3.
Menjelaskan
prinsip dasar perubahan energi pada masing-masing energi terbarukan |
2.3.1.
Peserta didik mampu menjelaskan dengan
rinci prinsi dasar perubahan energi pada setidaknya tiga jenis energi
terbarukan termasuk transformasi energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. 2.3.2.
Peserta didik dapat menggambarkan
secara ilustratif proses transformasi energi pada setiap jenis energi
terbarukan dengan menggunakan diagram atau grafik sederhana. 2.3.3.
Peserta didik dapat menjelaskan konsep
efisiensi dalam transformasi energi . |
3 |
2.4.
mengaitkan
besaran dan pengukuran dalam energi terbarukan |
2.4.1. Peserta
didik mampu mengidentifikasi besaran-besaran yang relevan dalam konteks
energi terbarukan, seperti watt (W), volt (V), ampere (A), dan kilowatt-hour
(kWh). |
4 , 5 |
2.5.
mengidentifikasi
potensi energi terbarukan |
2.5.1.
Peserta didik mampu mengidentifikasi
berbagai sumber energi terbarukan yang ada di sekitar lingkungan mereka,
seperti sinar matahari, angin, air sungai, dan biomassa. 2.5.2.
Peserta didik dapat mengidentifikasi
potensi energi yang dapat dihasilkan termasuk factor pendukung dan
penghambat. 2.5.3.
Peserta didik dapat mengidentifikasi
dampak penggunaan energi terbarukan |
6 |
2.6.
merencanakan
sistem energi terbarukan |
2.6.1. Peserta
didik dapat mengidentifikasn dan merinci kebutuhan energi terbarukan yang
dipilih 2.6.2. Peserta
didik dapat merencanakan percobaan sistem energi terbarukan dengan merinci
tujuan eksperimen, variabel yang akan diukur, dan langkah-langkah
pelaksanaan. . 2.6.3. Peserta
didik mampu menyajikan dan mempertahankan desain sistem energi terbarukan
mereka secara logis dan ilmiah, merespons pertanyaan dengan jelas dan percaya
diri. |
7 |
2.7.
menerapkan
desain percobaan sistem energi terbarukan |
2.7.1.
Peserta didik dapat
mengimplementasikan percobaan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat,
mengumpulkan data dengan akurat, dan mengatasi hambatan teknis jika ada. 2.7.2.
Peserta didik dapat mengolah data
hasil percobaan dengan menggunakan metode statistik atau perhitungan yang
relevan, serta menganalisis hasil dengan benar. |
8, 9,10 |
2.8.
mengevaluasi
desain percobaan ilmiah terkait energi terbarukan. |
2.8.1.
Peserta didik dapat mengevaluasi
keberhasilan percobaan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
kegagalan, serta memberikan saran perbaikan. |
11 |
2.9.
menerjemahkan
data dan bukti ilmiah hasil percobaan ke dalam bentuk grafik, table, atau
diagram |
2.9.1.
Peserta didik dapat menyusun data
hasil percobaan ke dalam tabel yang rapi dan mudah dipahami. 2.9.2.
Peserta didik dapat menggunakan
diagram atau skema untuk menjelaskan proses atau hubungan dalam data
percobaan. |
12 |
2.10.
Menyimpulkan
hasil percobaan ilmiah |
2.10.1. Peserta
didik mampu menarik kesimpulan ilmiah berdasarkan data hasil percobaan yang
telah dianalisis, menjelaskan implikasinya dalam konteks penelitian mereka. |
13 |
2.11.
merencanakan
aksi tindak lanjut hasil percobaan |
2.11.1.
Peserta
didik mampu mengomunikasikan temuan mereka dengan jelas, termasuk data dan
hasil percobaan, serta dapat menjelaskan interpretasi dan implikasi dari
temuan tersebut 2.11.2.
Peserta
didik mampu menyusun laporan ilmiah yang mencakup temuan, analisis, saran
perbaikan, dan rekomendasi aksi dengan bahasa dan struktur yang sesuai. |
13 |
Silahkan beri komentarnya