Interaksi Antar Komponen Lingkungan Hidup

0
Daftar Isi di Artikel ini [Tampil]
    Interaksi antar komponen lingkungan hidup adalah hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem. Interaksi ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memungkinkan kehidupan berlanjut dengan cara yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa jenis interaksi antar komponen lingkungan hidup:




    1. Interaksi Antar Komponen Biotik

    • Predasi: Predasi terjadi ketika satu organisme (predator) memangsa organisme lain (mangsa). Contoh predasi adalah singa yang memangsa rusa. Predasi membantu mengontrol populasi mangsa dan menjaga keseimbangan ekosistem.
    • Kompetisi: Kompetisi terjadi ketika dua atau lebih organisme bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas seperti makanan, air, dan tempat tinggal. Kompetisi dapat terjadi antara spesies yang berbeda (kompetisi interspesifik) atau antara individu dari spesies yang sama (kompetisi intraspesifik). Contoh: Populasi Singa dan populasi harimau yang saling memperebutkan mangsa. Persaingan antara spesies burung pemakan biji-bijian untuk mendapatkan biji di suatu habitat.
    • Simbiosis: Simbiosis adalah hubungan erat antara dua organisme yang berbeda spesies. Simbiosis dapat bersifat mutualisme (kedua organisme mendapatkan manfaat), komensalisme (satu organisme mendapatkan manfaat sementara yang lain tidak dirugikan), atau parasitisme (satu organisme mendapatkan manfaat sementara yang lain dirugikan).
      • Simbiosis mutualisme: Interaksi yang saling menguntungkan antara dua spesies. Contoh: Lebah dan bunga, di mana lebah mendapatkan nektar dan bunga mendapatkan bantuan penyerbukan.
      • Simbiosis parasitisme: Interaksi di mana satu spesies (parasit) mendapatkan keuntungan dan yang lain (inang) dirugikan. Contoh: Cacing pita yang hidup di usus manusia
      • Simbiosis komensalisme: Interaksi di mana satu spesies mendapatkan keuntungan tanpa mempengaruhi spesies lain. Contoh: Anggrek yang menumpang di pohon besar untuk mendapatkan cahaya matahari tanpa merugikan pohon tersebut.
      • Simbiosis netralisme: salah satu bentuk hubungan di antara dua spesies yang hidup bersama tanpa memberikan manfaat atau kerugian yang signifikan satu sama lain. Dalam simbiosis ini, kedua spesies tersebut hidup berdampingan tanpa saling menguntungkan atau merugikan. Hubungan antara jamur dan serangga. Beberapa jenis serangga memiliki hubungan simbiosis netralisme dengan jamur. Serangga ini mengambil tempat di dalam sarang jamur tanpa memberikan efek yang signifikan pada pertumbuhan atau kelangsungan hidup jamur tersebut.
    Interaksi antar komponen lingkungan hidup ini menciptakan jaring-jaring kehidupan yang kompleks, yang memungkinkan keberlanjutan ekosistem.

    2. Interaksi Antar Komponen Abiotik

    Komponen abiotik adalah faktor-faktor tidak hidup dalam suatu ekosistem seperti air, tanah, udara, suhu, dan cahaya. Interaksi antar komponen abiotik terjadi ketika faktor-faktor ini saling mempengaruhi satu sama lain. Interaksi antar komponen abiotik sangat erat kaitannya dengan siklus biogeokimia. Siklus biogeokimia adalah proses sirkulasi dan transformasi unsur-unsur kimia antara komponen biotik dan abiotik di biosfer.
    Siklus biogeokimia melibatkan perjalanan unsur-unsur kimia seperti karbon, nitrogen, oksigen, fosfor, dan air melalui berbagai komponen ekosistem, baik yang hidup (biotik) maupun yang tidak hidup (abiotik).
    Contoh Siklus Biogeokimia:
    • (a) Siklus Karbon: Siklus karbon melibatkan komponen abiotik, yaitu Karbon dioksida (CO₂) di atmosfer, karbonat di laut, batu kapur (kalsium karbonat) di kerak bumi. Proses siklus karbon, yaitu Fotosintesis oleh tumbuhan mengubah CO₂ di atmosfer menjadi senyawa organik. Respirasi oleh makhluk hidup dan pembakaran bahan bakar fosil mengembalikan CO₂ ke atmosfer. Karbon juga disimpan dalam bentuk fosil dan dilepaskan melalui aktivitas vulkanik.

    https://www.siswapedia.com/wp-content/uploads/2020/07/Siklus-daur-karbon.png

    • (b) Siklus Nitrogen: Komponen Abiotik: Nitrogen gas (N₂) di atmosfer, nitrat (NO₃⁻) dan amonium (NH₄⁺) di tanah dan air. Proses: Nitrogen di atmosfer diikat oleh bakteri pengikat nitrogen menjadi amonium. Amonium diubah menjadi nitrat melalui nitrifikasi. Tumbuhan menyerap nitrat, yang kemudian masuk ke rantai makanan. Denitrifikasi oleh bakteri mengembalikan nitrogen ke atmosfer.
     
    https://www.siswapedia.com/wp-content/uploads/2020/08/Siklus-Nitrogen-Beserta-Penjelasannya.png

    • (c) Siklus Air (Hidrologi) : Komponen Abiotik: Air di atmosfer, lautan, sungai, dan tanah. Proses: Air menguap dari permukaan laut dan daratan, membentuk awan, dan kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai presipitasi. Air mengalir melalui sungai kembali ke laut dan meresap ke dalam tanah, mengisi akuifer.
    Gambar 5

    https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/06/gambar-siklus-air-compressed.jpg


    • (d) Siklus Fosfor: Komponen Abiotik: Fosfat di batuan dan tanah, fosfat di air. Proses: Pelapukan batuan melepaskan fosfat ke dalam tanah dan air. Tumbuhan menyerap fosfat, yang kemudian masuk ke rantai makanan. Fosfat dikembalikan ke tanah melalui dekomposisi makhluk hidup.


    https://3.bp.blogspot.com/-vG8P5f6NQhE/UN3ZB2ThDKI/AAAAAAAAIBw/WSeYkORU9wU/s1600/Tahapan-Siklus-fosfor.jpg

    3. Interaksi antara Komponen Biotik dengan Abiotik.

    Interaksi antara komponen biotik dan abiotik adalah hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya yang tidak hidup. Faktor-faktor abiotik seperti cahaya, suhu, air, dan tanah mempengaruhi kehidupan komponen biotik.
    Contoh: 
    (1) Tumbuhan dan Cahaya Matahari: Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Ikan dan Air: Ikan membutuhkan air untuk bernafas dan bergerak. 
    (2) Tanaman dan Tanah: Tanaman mendapatkan nutrisi dari tanah untuk tumbuh. Binatang dan Suhu Lingkungan: Beberapa binatang mengatur aktivitas mereka berdasarkan suhu lingkungan, seperti burung yang bermigrasi saat musim dingin.


    Tags

    Post a Comment

    0Comments

    Silahkan beri komentarnya

    Post a Comment (0)

    #buttons=(Accept !) #days=(20)

    Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
    Accept !
    To Top