Daftar Isi di Artikel ini [Tampil]
Pembuatan Sabun Susu Padat
Bahan-Bahan
- Susu segar atau susu bubuk - 50 ml (jika bubuk, larutkan dengan sedikit air hangat)
- NaOH (Natrium Hidroksida) - 17 gram
- Minyak goreng - 70 ml
- Minyak zaitun - 30 ml
- Air dingin - 45-50 ml untuk melarutkan NaOH
Alat-Alat
- Gelas ukur atau timbangan digital
- Pengaduk kayu atau plastik (jangan menggunakan logam)
- Mangkok tahan panas untuk mencampur bahan
- Termometer
- Cetakan sabun
- Sarung tangan dan kacamata pelindung
Langkah-Langkah Pembuatan
1. Mempersiapkan Larutan NaOH
- Siapkan air dingin di dalam mangkok atau gelas tahan panas. Masukkan NaOH ke dalam air perlahan-lahan (jangan sebaliknya, untuk mencegah reaksi berlebihan). Aduk hingga larut.
- Saat NaOH larut, suhu larutan akan meningkat secara drastis, hingga sekitar 70°C–80°C. Biarkan hingga suhu turun ke sekitar 40°C.
2. Mencampur Minyak
- Campurkan minyak goreng dan minyak zaitun dalam wadah terpisah, lalu panaskan hingga suhu sekitar 40°C agar sesuai dengan suhu larutan NaOH.
3. Mencampur NaOH dengan Minyak
- Saat suhu larutan NaOH dan campuran minyak sudah sama (kira-kira 40°C), tuangkan larutan NaOH ke dalam campuran minyak sedikit demi sedikit sambil diaduk terus dengan pengaduk kayu/plastik.
- Aduk terus hingga campuran mulai mengental. Proses ini dikenal dengan sebutan saponifikasi, di mana NaOH bereaksi dengan lemak/minyak untuk membentuk sabun dan gliserin.
4. Menambahkan Susu
- Tambahkan susu ke dalam campuran yang mulai mengental tersebut sedikit demi sedikit, sambil diaduk perlahan hingga merata.
- Lanjutkan mengaduk sampai mencapai trace (kondisi saat campuran cukup kental dan membentuk jejak di permukaan saat diaduk).
5. Menambahkan Pewarna dan Pewangi
- Setelah susu tercampur, tambahkan beberapa tetes pewarna alami atau pewarna makanan sesuai selera. Aduk hingga warna tercampur merata.
- Tambahkan 5-10 tetes pewangi (misalnya, lavender atau peppermint) untuk aroma yang lebih menarik. Aduk hingga pewangi tersebar merata di dalam campuran
6. Menuang ke Cetakan dan Proses Pengeringan
- Setelah mencapai trace, tuangkan adonan sabun ke dalam cetakan. Pastikan cetakan dalam kondisi bersih dan kering.
- Biarkan sabun dalam cetakan selama 24 jam untuk proses pengerasan.
7. Proses Pemadatan dan Pengeraman
- Keluarkan sabun dari cetakan setelah 24 jam. Sabun ini masih harus didiamkan dalam proses curing selama 4–6 minggu. Selama proses ini, sabun akan mengering dan reaksi sisa antara minyak dan NaOH akan selesai, sehingga sabun menjadi lebih lembut dan aman digunakan.
Tips Keamanan
- Pastikan ruangan berventilasi baik karena NaOH menghasilkan uap yang dapat mengiritasi pernapasan.
- Simpan sabun dalam tempat yang kering selama proses curing agar mengeras dengan baik.
Silahkan beri komentarnya